Informasi-teknologi.com – Buah ceri sering kali menghiasi kue-kue manis kesukaan Anda. Bukan hanya sebagai hiasan, ternyata ceri juga bisa Anda nikmati secara langsung atau jadi teman makan yogurt favorit Anda.
Ceri ternyata kaya kandungan nutrisi yang dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya bagi kesehatan tubuh? Yuk, cari jawabannya pada ulasan berikut ini!
Baca Juga: Aplikasi Untuk Mendownload Music di PC Terbaru 2022
Kandungan Gizi Buah Ceri
Buah kecil dengan warna merah yang cantik ini memiliki nama latin Prunus cerasus L. dan Prunus avium L. Biasanya, orang-orang menyajikan buah ini sebagai manisan buah atau hiasan untuk makanan lain. Anda juga bisa menikmati buah ini dalam sajian jus ceri.
Meski bentuknya kecil, ternyata buah ceri menyimpan banyak kandungan nutrisi yang memberi manfaat pada kesehatan tubuh Anda.
Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan
Berdasarkan kandungan nutrisi buah ceri, tentu akan ada manfaat jika Anda makan buah ini secara rutin. Berikut ini ada berbagai khasiat buah ceri berdasarkan berbagai penelitian.
1. Mengatasi peradangan dan kerusakan otot
Peradangan adalah respons tubuh ketika melawan infeksi. Dalam jangka panjang, peradangan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Studi tahun 2018 pada jurnal Nutrients menyebutkan bahwa makan ceri memberi manfaat dalam mengatasi peradangan.
Di samping itu, konsumsi makanan antiradang ini juga mempercepat pemulihan otot dari kerusakan akibat aktivitas olehraga. Khasiat ini ada pada senyawa antosianin dan fenolik pada buah ceri.
2. Menjaga kadar kolesterol tetap stabil
Orang dengan berat badan berlebihan kerap kali memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Supaya kadar kolesterol tetap stabil, pilihan makanan harus diperhatikan. Anda yang obesitas bisa menambahkan buah ceri sebagai bagian dari diet sehat untuk mengendalikan berat badan.
Studi menunnjukkan bahwa konsumsi buah ceri selama 4 minggu pada orang yang obesitas dapat menurunkan kadar trigliserida (lemak darah). Manfaat buah ceri ini berasal dari senyawa antosianin yang menurunkan trigliserida di hati. Menurunnya kadar lemak darah ini dapat melindungi orang yang obesitas dari penyakit jantung.
3. Mengurangi stres oksidatif
Stres oksidatif adalah pertanda bahwa tingkat radikal bebas lebih tinggi daripada pertahanan tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh. Biasanya stres oksidatif terjadi akibat tubuh terpapar radikal bebas, yakni molekul yang ada pada polusi, asap rokok tembakau, asap rokok eletrik atau vape.
Sumber : hellosehat.com
EmoticonEmoticon